Kabar Duka Mendalam Kembali Selimuti Umat Islam, Ulama Sang Guru Besar Ilmu Tafsir Wafat - Bantu Bagikan

 

- Kabar duka mendalam menyelimuti umat Islam Dunia, Ulama sang Guru Besar Ilmu Tafsir wafat.

Diberitakan salah satu Ulama besar dan Guru Besar Ilmu Tafsir Universitas Ummul Quro Makkah al Mukarromah Prof. Dr. Syekh Muhammad Ali Ash-Shobuni wafat.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi melalui akun twitter pribadinya.

Prasetyo Edi turut berduka cita atas wafatnya ulama Ummul Quro Makkah Al Mukarromah tersebut.

"Innalillahi wainnailaihi raji'uun," cuit Prasetyo Edi, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @PrasetyoEdi_ pada Rabu, 24 Maret 2021.

Innalillahi wainnailaihi raji'uun.
Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke rahmatullah, salah satu Ulama besar dan Guru Besar Ilmu Tafsir Universitas Ummul Quro Makkah al Mukarromah Prof. Dr. Syekh Muhammad Ali Ash-Shobuni. pic.twitter.com/D0zf7Nnf9J— Prasetyo Edi Marsudi (@PrasetyoEdi_) March 23, 2021

"Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke rahmatullah, salah satu Ulama besar dan Guru Besar Ilmu Tafsir Universitas Ummul Quro Makkah al Mukarromah Prof. Dr. Syekh Muhammad Ali Ash-Shobuni," tulisnya.

Menurut informasi yang didapat, bahwa almarhum wafat pada, Jumat, 19 Maret dalam usia 91 tahun di Kota Yelwa, barat laut Turki.

Halaman:

Sumber: Twitter

"Almarhum menghembuskan nafas terakhir pada hari Jumat, 19 Maret dalam usia 91 tahun di Kota Yelwa, barat laut Turki," ujarnya.

Prof. Dr. Syekh Muhammad Ali Ash-Shobuni merupakan cendekiawan terkemuka yang dikenal sebagai ahli tafsir.

"Almarhum adalah salah satu cendekiawan paling terkemuka, pengamat paling terkenal dalam sains, tafsir, hadits dan Alquran," tuturnya.

Ketua DPRD DKI itu mendoakan semoga almarhum husnul khatimah, diterima segala amal ibadahnya, diampuni segala dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya, mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Tak hanya almarhum, keluarga yang ditinggalkan pun semoga diberikan ketabahan dan kekuatan serta keikhlasan dan kesabaran.

"Semoga Almarhum wafat dalam Husnul Khotimah, diterima segala amal ibadahnya, diampuni segala dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya, mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan kekuatan kesabaran serta keikhlasan," ujarnya.

"InsyaAllah seluruh khidmahnya dan jasanya untuk umat Islam akan dibalas dengan kemuliaan, kenikmatan dan keabadian surga Allah SWT. Aamiin yarabbal’alamin," ucapnya.

"Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu. Al-Fatihah," pungkasnya.***